~KETIKA CINTA MENYAPA~

Assalamualaikum....

CINTA…kata yang satu ini selalu ditunggu, diminta, dicari, dikejar, bahkan diperdagangkan lebih dari itu ada pula yang menistakannya..naudzubillah min dzalik..! hidup dan kehidupan bermuasal kerana cinta.. kerana kecintaan Allah ke atas makhluk-Nya,Dia menjadikan yang tiada menjadi ada dan kemudian menjadikan yang ada menjadi tiada,semua kerana cinta.

Cinta dunia membuat kita lupa akan akhirat tempat yang abadi, ketika mengejar cinta kepada selainNya, kita lupa pada Dia yang Maha Pencinta. Menangis, tertawa,kemudian lalai..dan akhirnya kekecewaan inilah yang sering kali terjadi pada para pencari cinta selainNya, padahal disana ada Dia yang ketika kau baru saja berniat mencariNya, Dia telah datang menemui, ketika kau baru selangkah mendekatiNya..Dia Allah lantas berlari mendekatimu..subhanaallah.. tidakkah kau rasakan getar-getar cinta atas namaNya? Betapa Allah sungguh mencintaimu.. Dia tidak akan pernah meninggalkanmu, kita, siapapun walau hanya selangkah ataupun sedetik..tapi kitalah yang seringkali berlari menjauhiNya, astaghfirullah..ampuni kami ya Allah.

 ketika sedih dan sendiri..betapa Allah SWT ada tuk meringankan beban derita, Dialah

sebaik-baik pendengar dan tempat mengadu, tapi cukupkah dengan mengatakan aku mencintai Allah saja tanpa ada bukti kecintaan kita pada Allah, tunggu dulu, seseorang yang mencinta belum dikatakan mencinta kalau tidak mampu membuktikan rasa cintanya dengan perbuatan, lantas bagaimana membuktikan cinta kita kepada Allah SWT, Qs.Ali Imran:31, ini jawapannya

“Katakanlah: ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad), nescaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

[QS. Ali 'Imraan: 31]

Ikutilah semua bentuk ibadah dan amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW secara lurus dan benar dan menjauhkan diri dari semua larangan dan segala bentuk ibadah yang tidak dicontohkan oleh beliau dalam agama ini, sabda Rasulullah SAW “Sesungguhnya Syaitan telah berputus asa ( dalam berusaha ) agar ia disembah di bumimu ini. Tetapi ia ridha apabila ( bisikannya) ditaati dalam hal selain itu; yakni suatu amalan yang kamu anggap remeh dari amalan-amalan kamu, berhati-hatilah kamu sekalian. Sesungguhnya aku telah meninggalkan untukmu , yang jika kamu berpegang kepadanya nescaya kalian tidak akan sesat selama-lamanya iaitu: Kitab Allah dan sunnah NabiNya. ” ( HR. Hakim ).

Jalan pantas menggapai cinta Allah SWT adalah dengan memurnikan tauhid kepada-Nya.

Seseorang yang mencintai Allah sentiasa berzikir kepada Allah, kerana ciri dari seseorang yang mencintai ia selalu menyebut nama yang dicintai, begitupun Allah, Dia selalu mengingat hamba-hambaNya yang berzikir dan bermunajat kepadaNya. Firman Allah yang ertinya :

“Kerana itu, berzikirlah (ingat) kalian kepada-Ku nescaya Aku akan ingat kepada kalian, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kalian mengingkari (nikmat)-Ku”/. [Al-Baqarah: 152]

Sungguh Allah amat senang dan menanti-nanti kembalinya seorang hamba ke padaNya untuk bertaubat inilah bukti kecintaan Allah kepada hamba-hambaNya. Rasulullah menggambarkan kesenangan Allah terhadap taubat hambaNya berikut ini

” Allah lebih senang dengan taubat hambaNya daripada seorang yang kehilangan haiwan kenderaan di tanah gersang, padahal di kenderaannya ada makanan, minuman dan peralatan berlindungnya, sehingga ia putus asa untuk mendapatkannya, ia tidur di bawah pohon menunggu kematian. Dan ketika ia bangun ia melihat haiwan kenderaannya telah terikat dengan tali dipohon (yang ditidurinya). Allah lebih senang dengan taubat hambaNya daripada orang yang menemukan kembali haiwan kenderaannya ini.” (HR.Muslim, Ahmad dan ad Darimi)

Jadi kenapa membuang waktu, mari berlumba menggapai cinta Allah SWT.